Rabu, 07 Januari 2015

Manajemen Data Telematika

Pengertian Client-Server
        Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layananrequest data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisiserver yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server. Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
- Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
- Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
- Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya)
- Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
- Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
- Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match
- Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi
- Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
- Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Karakter Client-Server
      Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas sebagai berikut:
-    Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda.
-    Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
-    Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
-    Mix-and-match : tidak tergantung pada platform.
-    Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
-    Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
-    Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horizontal.
- Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Keuntungan Client-Server
-  Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
-  Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
-  Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
-  Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
-   Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

Kelemahan Client-Server
- Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
- Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
- Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
-  Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request

Arsitektur Client-Server
-    Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
-    Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
-    Berbagi hardware atau software

Arsitektur File Server
-    Model pertama Client/Server
-    Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
-    Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
-    Server bertindak sebagai file server
-    File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.

Arsitektur Database Server
- Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis).
-  Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database.
-  Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggiv  Beban jaringan menjadi berkurang.
-  Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
-  Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture.

Applicstion Architectures

- Two-tier architecture, Contoh : program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database.
- Three-tier architecture, Contoh : aplikasi berbasis Web.
Contoh Two-Tier Architecture :

Contoh Three-Tier Architecture :


Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
- Keluwesan teknologi
- Mudah untuk mengubah DBMS engine
- Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
- Biaya jangka panjang yang rendah
- Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan

Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1)      Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2)      Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
- Kontrol Active X
- Java applet
- Client-side script (JavaScript dan VBScript)
- DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)

Teknologi pada sisi Server :
- Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
- Active Server Pages (ASP)
- Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
- PHP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar